Trik gratisan internet di ekpos di tabloid, ribuan phreaker
marah. Yah, begitulah yang terjadi dengan tabloid mingguan komputek. Pada
edisi 838 yang mengulas tentang trik gratisan internet dengan quota
Rp.0. Disamping menerbitkan majalah tersebut, mereka juga melaporkan bug
tersebut kepada beberapa operator yang bersangkutan agar segera menindak
lanjuti temuan mereka. Jadinya seolah-olah merekalah yang menjadi “THE
HERO” buat para operator tersebut.
Alhasil,setelah beberapa waktu tabloid edisi 838 tersebut beredar
dipasaran operator sudah berhasil menambal bug yang dimaksud. Sehingga
ribuan phreaker yang memakai akses gratisan menjadi marah karena trik
mereka sudah tidak bekerja lagi. Akibat dari hal tersebut sudah tidak
perlu dipertanyakan lagi. Terpaksa mereka harus membeli quota untuk
melakukan selancar di dunia maya. Seperti kita ketahui, biaya langganan
internet di negara ini masih sangat mahal. Para operator mematok harga
yang tinggi untuk berlangganan internet. Yang sangat disayangkan adalah
dengan harga yang tinggi tersebut mereka para operator tidak di imbangi
dengan layanan yang memuaskan. Seperti kecepatan internet yang sangat
woles. Bahkan kadang-kadang malah time out.
Dengan alasan tersebut diatas maka beberapa orang mencoba untuk
mencari celah pada operator, untuk mendapatkan koneksi secara gratis. Dan
sangat disayangkan bahwa komputek selaku sebuah badan yang bergerak di
bidang informasi terlalu campur tangan terhadap hal ini. kamarblogger
sendiri melihat mereka terlalu mencari muka di kalangan operator. Mungkin
biar bisa mendapatkan sokongan dana dan kerja sama dari mereka kali ya?
-_-. Entah dengan alasan apapun yang pasti tindakan mereka mendapat
kecaman dari ribuan Phreaker di negeri ini.
Puncak dari perselisihan ini adalah dengan tidak bisa di aksesnya
alamat web resmi tabloid tersebut. Ketika di akses masih memperlihatkan
tulisan forbidden.
Yah, semoga saja dengan kejadian ini pihak komputek menyadari agar tidak terlalu mencari muka. Jangan Nakal lagi yah ^_^Sumber